75 Civitas Akademika PTKIN Ikuti Student Mobility Program

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 75 aktivis dan civitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertolak ke Singapura, Thailand, dan Malaysia dalam Student Mobility Program (SMP). Keberangkatan mereka dilepas oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Jakarta.

Mereka yang berangkat terdiri dari Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) dan Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama sejumlah PTKIN.  

Kamaruddin Amin berpesan agar peserta SMP menggunakan kesempatan ini dengan baik sebagai studi banding (benchmarking) terkait aktivitas aktivis mahasiswa di luar negeri. “Singapura, Thailand, dan Malaysia dinilai sebagai negara yang mempunyai Human Developmen Indek (HDI) selisih lebih tinggi dari negara kita,” kata Kamaruddin.  

Menurut Kamarudin, tiga negara itu mempunyai keunggulan sedikit lebih tinggi dari negara kita dari segi knowledge production dan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan. "Jadi tepat kalau anda semua diajak untuk bertemu dengan mahasiswa dan civitas akademika di sana," ujarnya. 

Alumni Born University Jerman ini mengatakan Ketua DEMA harus menjadi role model dan mempunyai pengaruh yang tinggi di kampus. Untuk itu, Ketua DEMA juga harus membekali diri dengan kemampuan akademik lainnya.  

“Menjadi aktivis sudah merupakan modal yang luar biasa salah satunya kompetensi interpersonal, communication skill, karenanya harus dikapitalisasi apalagi di era industri generasi ke-4 seperti sekarang ini,” tandas Kamaruddin.  

Kasubdit Sarana Prasarana Kemahasiswaan Syafriansyah mengatakan program SMP dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada Pimpinan Ormawa dan sekaligus sebagai ikhtiar mengenalkan mereka pada dunia luar. “Mahasiswa harus percaya diri dan harus mampu beradaptasi dengan komunitas dunia lainnya,” katanya. 

75 peserta SMP ini akan mengunjungi dan belajar bersama ke Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Universitas Selangor Malaysia, College Pendidikan Tinggi Al-Zuhri Singapura dan Fathony University Thailan. Selain itu akan diajak melihat situs sejarah, kebudayaan dan seni budaya.  

Student Mobility Program dilaksanakan mulai 25 November- 1 Desember 2018. Ikut mendampingi peserta adalah Waryono Abdul Ghofur WR/WK III UIN Jogjakarta, Suprianto WR III IAIN Puwokerto, Sumper Mulia Harahap WR III IAIN Padang Sidempuan, Ida Umami WR III IAIN Metro Lampung, dan para Kasi pada Direktorat PTKI, Ruchman Basori, Nur Yasin dan Otisia Arinidiyah. (p/ab)